
GOWA – Ada hal menarik saat Pimpinan DPRD Gowa menerima rombongan Anggota DPRD Komisi B dari Kabupaten Bantul Yogyakarta diterima di kantor DPRD Gowa, Kamis siang (22/05).
Usai memaparkan akan beragam langkah kolaborasi DPRD Gowa bersama Pemkab Gowa dalam proses pengawasan terkait upaya peningkatan Pendapatan Daerah, rangkaian acara masuk di sesi tukar cinderamata.
Ketua DPRD Gowa, Muhammad Ramli Sidik Dg Rewa menyerahkan cinderamata berupa replika Balla Lompoa lengkap dengan gambar jejeran pohon lontar ke Pimpinan rombongan dari Parlemen Bantul.
” Balla Lompoa adalah simbolik informasi dimana Raja bertahta sedangkan Pohon Lontara adalah bagian dari esensi etnik Makassar sendiri,” urai M. Ramli Siddik.
Dilanjutkan, pesan filosofi akan pohon lontar adalah tumbuhnya bisa di semua kondisi serta tumbuh tegak lurus, mencerminkan kesetiaan, ketulusan dan tekad untuk mengedepankan etika namun pantang untuk khianat, ” tambahnya.
Ketua DPRD Gowa lanjutkan, mulai akar, batang, daun dan semua yang dikandungnya semua dapat dimanfaatkan.
”Daunnya bisa menjadi tikar dengan kualitas unggul, buahnya bisa disaring jadi minuman ringan dan airnya apabila dikelola akan menjadi obat, malah air Lontara itu sangat efektif untuk kaum lelaki, apabila dikonsumsi dengan teratur akan menjadi obat kuat dan saya garansi hasilnya sangat memuaskan,” ungkap M. Ramli Sidik yang disambut tawa semua hadirin sambil menyerahkan cinderamata.
Kehadiran rombongan anggota DPRD Kabupaten Bantul Jogjakarta dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bantul, kunjungannya di Gowa sebagai rangkaian studi komparasi terkait peningkatan kinerja pengawasan dalam Pengelolaan Keuangan Daerah.
Tamu dari Parlemen Bantul selain diterima langsung Ketua DPRD Gowa juga didampingi tiga Pimpinan yaitu Hasrul Abdul Rajab, Taufik Surullah dan Tyna Mawangi.
(SYAHRIR AR)