Pinrang HBDpress.com : Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pinrang Hj. A. Sri Widiyati A. Irwan berkesempatan mengikuti kegiatan Market Day yang menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (28/7) di Kota Makassar.
Kegiatan yang digelar sebagai bentuk kolaborasi antara TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) ini menjadi wadah edukatif bagi anak-anak, sekaligus ruang promosi bagi pelaku UMKM lokal.
Market Day diikuti oleh UMKM binaan dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dan turut menampilkan hasil karya anak-anak mulai dari jenjang TK hingga SMA.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pameran produk lokal, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran yang sarat nilai – mulai dari kerja sama, tanggung jawab, hingga apresiasi terhadap hasil karya dan potensi lokal.
Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Sulawesi Selatan A. Sudirman Sulaiman bersama Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan Ny. Naoemi Octarina Sudirman, serta para Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Ketua TP PKK Pinrang Hj. A. Sri Widiyati A. Irwan menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Market Day ini.
Dirinya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan contoh sinergi yang sangat baik antara program anak dan pemberdayaan UMKM.
“Kegiatan ini memberikan ruang pembelajaran bagi anak-anak tentang pentingnya menghargai proses produksi, mengenal nilai ekonomi, serta mendorong interaksi sosial yang sehat. Di sisi lain, sektor UMKM juga mendapatkan panggung promosi yang sangat bermanfaat,” ungkap Hj. Sri Widiyati.
Dirinya juga berharap, melalui kegiatan semacam ini, kesadaran anak-anak terhadap produk lokal semakin tumbuh sejak dini, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Market Day menjadi salah satu rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional yang menggabungkan aspek edukatif, kreatif, dan ekonomi – sebuah refleksi sinergitas antara pembangunan karakter anak dan pemberdayaan ekonomi lokal di Sulawesi Selatan.(*)