BERMAIN TANPA BATAS DAN KALAH TANPA DENDAM
Pinrang HBDpress.com : Di hari kelima perayaan HUT RI yang ke 80 yang dipusatkan di Kelurahan Manarang Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang, tim volly ball Desa Marannu di babak semifinal bertemu dengan tim dari Desa Padakkalawa.

Tampil dengan pemain muda yang mengenakan jersey warna biru, Tim Bola Volly Desa Marannu memimpin di awal permainan, tapi kemenangan itu tidak mampu bertahan lama karna Tim Desa Padakkalawa yang diisi oleh gabungan antara senior dan yunior mampu mengejar ketertinggalannya.
Permainan di set pertama berlangsung seru, para suporter dari kedua tim saling berteriak memberikan semangat kepada tim yang didukungnya. Setelah melalui permainan yang sengit, akhirnya Desa Padakkalawa meraih kemenangan di set pertama dengan point 25 – 23.
Di set kedua, permainan semakin seru dan Tim Desa Marannu kembali memimpin dengan skor 18 -10. Tetapi seperti di set pertama, Tim Desa Marannu belum mampu menjaga kemenangannya dan akhirnya harus mengaku kalah dengan skor yang sama dengan set pertama, yaitu 25-23.
Evhi, pelatih Tim Bola Volly Desa Marannu yang ditemui setelah pertandingan mengungkapkan kegembiraannya. Walaupun kalah, Evhi tetap bersyukur karna Timnya mampu melangkah lebih jauh dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini, Tim Volly Desa Marannu telah memecahkan rekor dengan mampu menembus babak semifinal. Dan ini adalah prestasi terbaik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, Insya Allah besok kami kembali bermain memperebutkan juara 3 melawan Tim dari Desa Padaelo.” kata Evhi.
Evhi juga menegaskan bahwa hari ini, para pemain telah berjuang secara maksimal, mereka bermain melebihi batasnya dan mengakui kekalahannya tanpa ada rasa dendam. Walaupun usianya muda, para pemainnya tetap memiliki sikap lapang dada seperti para seniornya.
“Terkadang kekalahan adalah kenyataan pahit yang tidak bisa kita hindari, tapi sikap lapang dada dari para pemain dan seluruh suporter membuat kami tetap bangga, mereka telah bermain tanpa batas dan kami kalah tanpa dendam.” tutupnya.