Sidrap – Kabar duka datang dari dunia pendidikan dan kesehatan. DR. Dr. Syamsah Latif, sosok guru dan dokter yang dikenal humoris, rendah hati, serta penuh kepedulian, telah berpulang ke rahmatullah. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, rekan, dan murid-muridnya.
Bagi Eka Ambarwati, almarhum bukan sekadar guru, melainkan sosok teladan yang begitu banyak berjasa dalam hidupnya. “Beliau adalah guru terbaik untuk saya, sosok humoris, tulus, dan selalu membantu baik dari segi materi maupun non-materi. Jasa-jasanya tidak akan pernah saya lupakan. Terakhir kali saya bertemu beliau sekitar dua bulan lalu ketika bersilaturahmi,” ungkapnya dengan haru.
Lebih menyentuh lagi, Eka masih menyimpan percakapan terakhir dengan almarhum melalui WhatsApp. Saat itu, beliau bercerita sedang menghadiri reuni angkatan 1971 FK UGM di Yogyakarta. Di tengah kesibukannya, almarhum tetap meluangkan waktu menjawab pertanyaan kesehatan yang disampaikan Eka.
“Berbagai kemungkinan. Memerlukan pemeriksaan lengkap,” tulis almarhum, menunjukkan kepedulian dan dedikasi beliau yang tidak pernah surut hingga akhir hayat.
Pesan singkat itu kini menjadi kenangan terakhir yang penuh makna, seakan menegaskan bahwa seorang guru sejati akan selalu hadir membimbing dengan ketulusan.
Kepergian DR. Dr. Syamsah Latif menjadi kehilangan besar. Doa terbaik dipanjatkan semoga segala amal ibadahnya diterima Allah SWT, diampuni segala khilafnya, dan beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.