Kotabumi Selatan, Hbdpress.com — Arah strategis telah ditetapkan, peta jalan disusun, dan seluruh simpul organisasi mulai dirajut kembali. Di hadapan para pengurus daerah dan tamu undangan, Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Pusat, Teuku Yudhistira, M.I.Kom, mengumumkan momentum kunci yang akan menentukan masa depan organisasi: Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IWO yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2025 di Bali.
Tak sekadar forum rutin, Rakernas kali ini disebut sebagai titik konvergensi kebijakan, ruang perumusan strategi nasional IWO, serta gerbang menuju langkah besar—menjadi konstituen resmi Dewan Pers untuk periode 2027–2028.
“Rakernas bukan sekadar agenda organisasi, melainkan forum afirmasi jati diri kelembagaan IWO sebagai kekuatan pers digital yang kredibel dan akuntabel,” tegas Teuku Yudhistira saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan Pengurus Daerah (PD) IWO Kabupaten Lampung Utara di Gedung Pusiban Agung, Senin (28/7/2025).
Dalam lanskap pers nasional yang tengah bertransformasi di tengah era digitalisasi ekstrem, Rakernas Bali dirancang sebagai ruang reorientasi ideologis dan profesional bagi seluruh pengurus daerah, termasuk penguatan struktur hukum, penyelarasan standar etika, hingga pemantapan model organisasi berbasis governance journalism.
Teuku mengungkapkan bahwa seluruh prasyarat administratif untuk proses registrasi IWO ke Dewan Pers telah dirampungkan. Rakernas akan menjadi panggung finalisasi struktur kelembagaan, harmonisasi anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART), serta pelibatan semua kepengurusan daerah dalam satu konsensus nasional.
“Kita tidak bisa maju ke tingkat nasional tanpa konsolidasi struktural dan ideologis dari akar rumput. Rakernas di Bali adalah langkah akseleratif menuju rekognisi formal dan posisi strategis IWO dalam ekosistem pers Indonesia,” ujarnya dengan nada optimistis.
Dalam konteks pelantikan PD Lampung Utara, yang merupakan pelantikan ke-40 secara nasional, Teuku menekankan pentingnya struktur organisasi yang well-governed di setiap tingkatan. Ia berharap kepengurusan IWO Lampung Utara dapat menjadi model representatif dari semangat corporate journalism yang mengedepankan etika, akurasi, dan keberpihakan kepada kepentingan publik.
Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan eksistensial media online dewasa ini: banjir informasi tanpa verifikasi, pergeseran standar profesi, dan ancaman disinformasi yang kian masif. Menurutnya, wartawan online harus mampu menjadi gatekeeper baru dalam menjaga kualitas demokrasi informasi.
“Rakernas nanti akan memetakan peta tantangan media digital dan memperkuat posisi IWO sebagai check-and-balance institution yang konstruktif,” tambahnya.
Khusus di Provinsi Lampung, IWO telah memiliki tujuh kepengurusan aktif dan tiga daerah lain yang siap dikukuhkan: Metro, Lampung Selatan, dan Pesisir Barat. Semua akan dikonsolidasikan secara vertikal menuju Rakernas, di mana sinergi antardaerah menjadi elemen kunci.
Dalam acara pelantikan itu, Fahrozy Irsan resmi dikukuhkan sebagai Ketua IWO Lampung Utara untuk periode 2025–2030, berdasarkan SK No. 123.B/S.kep.-PD/PP-IWO/I/2025 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum di Jakarta.
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Namun lebih dari seremoni, pelantikan ini menjadi bagian dari narasi besar—kebangkitan organisasi pers digital yang tengah mengukir sejarahnya sendiri.
Rakernas Bali bukan hanya ruang temu pikiran, melainkan forum peneguhan marwah organisasi. Di sanalah IWO akan menunjukkan bahwa ia tidak sekadar hadir di ruang publik, tapi tumbuh matang sebagai bagian dari pilar keempat demokrasi yang tak bisa dipandang sebelah mata.
—
Editor: Edy Basri