Hbdpress.com, Sidrap – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menegaskan komitmennya dalam memperkuat sistem kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan gerakan “Sepekan Mengejar Imunisasi” (PENARI) yang berlangsung sejak 27 Oktober hingga 1 November 2025.
Kegiatan ini menjadi rangkaian utama peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, sekaligus bentuk nyata keseriusan daerah dalam memastikan hak kesehatan anak terpenuhi secara merata.
Selama sepekan pelaksanaan PENARI, Dinas Kesehatan Sidrap mencatat sebanyak 869 anak berhasil mendapatkan imunisasi kejar di seluruh wilayah kerja puskesmas.
Puskesmas Lancirang menjadi yang tertinggi dengan capaian 165 anak, disusul Bilokka 127 anak dan Pangkajene 117 anak. Program ini mendapat dukungan penuh dari seluruh tenaga kesehatan, puskesmas, rumah sakit, dan unsur masyarakat.
Selain imunisasi, berbagai kegiatan promotif dan edukatif turut digelar, antara lain lomba video edukasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis serentak, lomba olahraga tradisional, senam kreasi CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun), kampanye penuntasan TB pada kegiatan Car Free Day, serta pencanangan Desa Siaga Aktif TB serentak.
Kegiatan ini melibatkan seluruh puskesmas dan rumah sakit di Sidrap, termasuk RS Adinda yang berpartisipasi aktif di bawah dukungan Bapak H. Rusdi Masse (RMS).
Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif memberikan apresiasi tinggi atas kinerja jajaran Dinas Kesehatan beserta seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan PENARI.
Menurutnya, imunisasi merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mewujudkan generasi sehat dan produktif.
“Imunisasi bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi adalah hak anak dan kewajiban kita bersama untuk memenuhinya. Anak-anak harus terlindungi dari penyakit yang sebenarnya dapat dicegah melalui imunisasi. Ini tanggung jawab moral dan sosial kita,” tegas Syaharuddin Alrif kepada katasulsel.com, Sabtu, 1 November 2025
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan kegiatan kesehatan seperti PENARI mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat program-program kesehatan preventif sebagai pondasi menuju masyarakat yang lebih tangguh dan berdaya saing.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sidrap dr. Ishak Kenre menyebut capaian PENARI tahun ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor yang efektif. Ia menilai peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi semakin terlihat dari antusiasme peserta di setiap wilayah kerja puskesmas.
“Capaian 869 anak dalam sepekan adalah hasil kerja sama semua pihak. Ini bukan hanya angka, tetapi cerminan dari kesadaran masyarakat Sidrap terhadap pentingnya perlindungan kesehatan anak-anak kita,” ujar dr. Ishak Kenre.
Ia menambahkan, Dinas Kesehatan Sidrap akan terus memperluas jangkauan imunisasi dan memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari hak dasar kesehatannya. Selain itu, kegiatan dalam rangka HKN ke-61 diharapkan menjadi momentum memperkuat budaya hidup sehat di tengah masyarakat.
Gerakan PENARI di Sidrap menunjukkan bahwa sinergi, kepemimpinan, dan kesadaran kolektif mampu menghasilkan perubahan konkret. Dengan semangat peringatan HKN ke-61, Sidrap di bawah kepemimpinan Bupati Syaharuddin Alrif meneguhkan langkah menuju terwujudnya masyarakat sehat, kuat, dan berdaya saing untuk Indonesia Emas 2045. (*)























