Hbdpress.com, Sidrap – Kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat kembali diwujudkan melalui pendampingan Babinsa dalam penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah (BPP) di wilayah Kabupaten Sidrap, Penerima Bantuan Pemerintah (PBP) akan menerima beras masing-masing seberat 20 kilogram, yang merupakan alokasi bantuan untuk periode Juni hingga Juli 2025. Jumat (25/07/2025)
Bertempat di Balai Desa/Kelurahan, kegiatan penyaluran berlangsung mulai pukul 08.00 Wita hingga selesai. Proses distribusi berjalan tertib dan lancar dalam suasana yang penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Kehadiran Babinsa menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam menjamin distribusi bantuan tepat sasaran.
Serka Mustakin, Babinsa Koramil 1420-07/Baranti yang mendampingi pendistribusian bantuan pangan di Kantor Desa Tonronge menegaskan bahwa tugas Babinsa tidak hanya sebatas menjaga stabilitas wilayah, tetapi juga terlibat aktif dalam program-program sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. “TNI, khususnya para Babinsa, akan selalu hadir dan menyatu dengan rakyat. Pendampingan dalam penyaluran bantuan ini adalah bagian dari tanggung jawab moral kami untuk memastikan bantuan pemerintah benar-benar sampai kepada yang berhak dan bermanfaat nyata bagi warga,” ucap Serka Mustakin.
“Kami hadir untuk memastikan pendistribusian bantuan tepat sasaran dan tidak menimbulkan permasalahan di lapangan. Kehadiran kami juga untuk memberikan rasa aman bagi warga yang menerima bantuan,” ujar Serka Mustakin.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara pemerintah desa, petugas penyalur, serta warga penerima bantuan yang telah menciptakan suasana tertib dan kondusif. “Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa gotong royong dan kepedulian masih menjadi kekuatan utama masyarakat kita dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara pemerintah desa, TNI, dan masyarakat dalam menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan rakyat. Suasana haru dan ucapan syukur dari warga menandai keberhasilan penyaluran bantuan yang dilandasi semangat gotong royong, empati, dan rasa saling peduli.