Hbdpress.com, Sidrap — Kepolisian Resor (Polres) Sidenreng Rappang (Sidrap) menegaskan bahwa isu tentang aksi kanibal yang beredar di media sosial belakangan ini adalah tidak benar alias hoaks.
Isu tersebut sempat beredar luas melalui pesan berantai di WhatsApp, serta unggahan di Facebook dan Instagram, hingga memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Sidrap.
Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto, memastikan bahwa kabar tersebut tidak memiliki dasar fakta apa pun.
“Hingga saat ini tidak ada laporan maupun temuan yang mengarah pada kejadian seperti yang disebutkan dalam pesan berantai. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya,” ujar AKP Setiawan, Selasa (14/10).
Ia menambahkan, masyarakat diimbau untuk segera melapor jika melihat atau mendengar hal yang dianggap mencurigakan agar dapat ditindaklanjuti secara resmi oleh kepolisian.
“Isu seperti ini dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” tegasnya.
Dalam pesan yang beredar, disebutkan adanya sekelompok orang yang diduga kanibal, berpura-pura menjadi gelandangan dan membawa karung untuk mencari korban. Pesan itu bahkan menyebut bahwa aksi tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Sidrap.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, semua informasi itu tidak benar.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat Sidrap untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi di era digital, dengan selalu melakukan verifikasi sebelum menyebarkannya agar tidak menimbulkan kepanikan yang tidak perlu.
(*)