Sidrap — Ucu, seorang pria berdarah Sunda, menarik perhatian banyak orang karena kemampuannya yang luar biasa dalam berbahasa Bugis. Meskipun berasal dari suku Sunda, Ucu telah menguasai bahasa Bugis dengan sangat baik, membuatnya sering menjadi pusat perhatian dalam berbagai kesempatan di komunitas Bugis.
Keterampilan Ucu dalam berbahasa Bugis tidak hanya sebatas percakapan sehari-hari, tetapi ia juga memahami budaya dan adat istiadat Bugis dengan mendalam. Hal ini membuatnya semakin diterima dan dihormati di kalangan masyarakat Bugis di mana pun ia berada.
“Saya belajar bahasa Bugis karena ingin lebih dekat dengan teman-teman dan lingkungan di sekitar saya. Awalnya sulit, tetapi karena sering berinteraksi, lama-kelamaan saya terbiasa,” ujar Ucu dengan rendah hati.
Kemampuannya ini memberikan warna tersendiri dalam setiap pertemuan masyarakat yang melibatkan dirinya. Ucu sering dilibatkan dalam acara-acara adat dan menjadi penghubung antara komunitas Sunda dan Bugis, mempererat hubungan budaya antar suku.
Warga setempat mengapresiasi usaha dan dedikasi Ucu untuk beradaptasi dengan lingkungan. “Ucu memang luar biasa, meski berasal dari luar Bugis, dia begitu menghargai budaya kami dan bisa menyatu dengan masyarakat Bugis dengan sangat baik,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.
Keberhasilan Ucu menguasai bahasa Bugis menunjukkan bahwa bahasa dan budaya bisa menjadi jembatan yang kuat untuk mempererat tali persaudaraan antar suku di Indonesia. (Anno*/)