Pinrang Mitrasatu : Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang, menyampaikan salam hangat dari Pj. Bupati Pinrang H.Ahmadi Akil,SE,MM yang berhalangan hadir dalam Sidang Komisi Irigasi Kabupaten Pinrang untuk musim tanam Oktober 2024 – Maret 2025, yang diselenggarakan di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang, Rabu (30/10).
Saat membuka sidang secara langsung, A. Calo Kerrang menyampaikan pesan Pj. Bupati Pinrang mengenai pentingnya komunikasi dan sinergi antara seluruh pemangku kepentingan irigasi demi pengelolaan sumber daya air yang optimal.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda A. Calo Kerrang, Pj. Bupati Pinrang menekankan harapannya agar Komisi Irigasi mampu meningkatkan peranannya dalam mengoptimalkan pengelolaan irigasi, menyusun jadwal musim tanam yang tepat, serta melakukan upaya antisipasi terhadap tantangan air pada musim kemarau maupun musim penghujan.
“Komisi Irigasi diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam memastikan ketersediaan air sesuai kebutuhan sehingga dampak perubahan musim tidak mempengaruhi produktivitas para petani,” ungkap Pj.Bupati Ahmadi Akil dalam sambutan tertulisnya.
Pj. Bupati juga menyampaikan rasa syukurnya atas capaian musim tanam sebelumnya, di mana petani Kabupaten Pinrang masih mampu mempertahankan hasil panen rata-rata 7-8 ton per hektar.
“Pencapaian ini tentu tidak lepas dari kerja keras dan sinergi seluruh anggota Komisi Irigasi. Kami mengapresiasi kontribusi tersebut dan berharap agar kolaborasi dalam meningkatkan produktivitas pertanian tetap berlanjut, sehingga ke depannya dapat tercapai kesatuan pandangan dalam pengelolaan irigasi yang lebih baik,” lanjutnya dalam pesan yang disampaikan Sekda A. Calo Kerrang.
Kegiatan sidang ini dihadiri oleh perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, sejumlah Kepala OPD terkait, Camat, para Kapolsek, Danramil, serta pihak lain yang tergabung dalam Komisi Irigasi Kabupaten Pinrang.
Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut diharapkan dapat memperkuat koordinasi dalam memajukan sektor irigasi yang menjadi tulang punggung produktivitas pertanian di Kabupaten Pinrang.(*)