Pinrang HBDperss.com : Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Pinrang dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, terutama terkait kondisi infrastruktur dan aktivitas warga.
Menyikapi hal ini, Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.Sos turun langsung meninjau sejumlah titik yang terdampak didampingi Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Awaluddin Maramat, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura A.Sinapati Rudi dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DR.Rhomy M.Manule, Jumat (31/10).
Bupati Irwan menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk melihat secara langsung dampak yang ditimbulkan akibat hujan deras, khususnya abrasi yang terjadi di sepanjang saluran induk di Kelurahan Teppo.
“Kami ingin memastikan kondisi di lapangan agar langkah penanganan bisa segera dilakukan. Abrasi ini perlu segera ditangani agar tidak meluas dan menyebabkan kerugian, terutama bagi masyarakat petani,” ujarnya.
Selain di Kelurahan Teppo, Bupati Irwan juga meninjau Desa Rajang untuk memantau kondisi jembatan darurat yang mengalami kerusakan akibat tingginya debit air.
Jembatan ini menjadi jalur penting bagi warga dalam beraktivitas sehari-hari selama proses perbaikan jembatan utama berlangsung.
Dirinya meminta agar pihak pelaksana proyek segera melakukan perbaikan agar akses warga tidak terhambat.
“Kita harapkan jembatan darurat ini segera diperbaiki agar masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman dan lancar,” tegasnya.
Bupati Irwan juga menginstruksikan agar petugas dan personel disiagakan di lokasi untuk membantu masyarakat yang ingin menyeberang serta memastikan keselamatan warga selama masa perbaikan berlangsung.
“Kita tidak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur, tetapi juga memastikan masyarakat merasa aman. Pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan dan solusi cepat agar dampak yang dirasakan masyarakat bisa diminimalisir,” tambahnya.
Langkah cepat ini menjadi wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam merespons kondisi lapangan dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal di tengah cuaca ekstrem yang terjadi.(*)
