Lombok Timur — Nuansa penuh makna menyelimuti Pendopo Kantor Bupati Lombok Timur pada Rabu (14/05/2025) saat kepengurusan baru Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Lombok Timur resmi dikukuhkan untuk masa jabatan 2025 hingga 2030. Momen ini menjadi titik awal bagi gerakan pembaruan dalam tubuh ASN demi mendukung transformasi pelayanan publik di daerah.
Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua KORPRI Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi. Dalam struktur yang baru, posisi Ketua diemban oleh Sekretaris Daerah Lombok Timur, HM. Juaini Taofik, dengan didampingi oleh Drs. Iswan Rahmadi (Wakil Ketua I) dan Salmun Rahman (Wakil Ketua II). Penandatanganan berita acara pelantikan menjadi simbol komitmen kolektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab organisasi.
Dalam sambutannya, Juaini Taofik menyampaikan visi ke depan yang sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ia menyoroti pentingnya profesionalisme dan penguatan etika dalam tubuh ASN, serta kemampuan beradaptasi dengan teknologi dan dinamika kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
“Kami ingin membangun ekosistem kerja yang kolaboratif. Kami berharap KORPRI menjadi jembatan antara kebijakan dan kebutuhan nyata di lapangan, dengan tetap mendapat arahan langsung dari pimpinan daerah,” ungkapnya.
Ketua KORPRI NTB, Lalu Gita Ariadi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan penghargaan atas keberlanjutan roda organisasi di Lombok Timur. Ia menegaskan bahwa ASN tak hanya berperan di balik meja, tapi juga harus tampil aktif sebagai panutan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Isu-isu seperti kemiskinan, ketimpangan, dan stunting tak bisa dibiarkan terus berlangsung. KORPRI harus terlibat aktif dan jadi bagian dari upaya solutif, bukan sekadar pengamat,” tegasnya.
Ia mendorong kepengurusan yang baru agar segera menyusun struktur organisasi dan agenda kerja yang konkret guna memperkuat peran strategis ASN dalam pembangunan daerah, termasuk mendukung visi NTB sebagai pusat pertanian berkelanjutan dan tujuan wisata nasional.
Bupati Lombok Timur, Drs. H. Haerul Warisin, dalam arahannya menekankan pentingnya peran ASN sebagai motor perubahan. Ia mengajak seluruh aparatur untuk keluar dari pola kerja rutinitas dan berani mengambil inisiatif dalam pelayanan publik.
“ASN hari ini tak bisa hanya sekadar hadir lalu pulang. Kita dituntut untuk menghasilkan karya, membangun nilai, dan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Bupati berharap KORPRI dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berpihak pada kepentingan publik. Ia juga mendorong lahirnya inovasi dan peningkatan kapasitas di setiap lini pelayanan.
Dengan pelantikan resmi ini, KORPRI Lombok Timur diharapkan mampu memperkuat peran sebagai wadah kebersamaan aparatur sipil negara sekaligus menjadi agen utama perubahan menuju birokrasi yang lebih adaptif, akuntabel, dan berdampak langsung bagi masyarakat.(red)