Pinrang_ Dandim 1404/Pinrang Letkol Inf Abdullah Mahua, SHI. M.M., dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX Dim 1404/Pinrang Ny. Dewi Abdullah Mahua hadir langsung pada kegiatan panen perdana ikan air tawar jenis Mas dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Kodim 1404/Pinrang bertempat di Desa Rajang Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (14/08/2024).
Pada kesempatan tersebut Dandim Letkol Abdullah Mahua mengucapkan syukur atas nikmat dan karunia dengan terlaksananya panen perdana ikan Mas di lahan program ketahanan pangan Kodim 1404/Pinrang dengan Kelompok tani milenial Pabidde di Desa Rajang Kecamatan Lembang.
“Alhamdulillah, marilah kita semua memanjatkan puji syukur kepada kepada Allah SWT, karena saat ini, kita semua masih dapat berkumpul dalam kegiatan program ketahanan pangan, salah satunya adalah panen ikan Mas perdana di Desa Rajang dalam keadaan sehat walafiat”, ujar Dandim.
“Saya atas nama Kodim 1404/Pirang sangat berterima kasih atas kerjasamanya antara Kodim 1404/Pinrang dan stakeholder yang terkait terutama kelompok tani milineal Pabidde, saya berharap program ketahan pangan ini dapat dipertahankan, karena dalam setiap usaha pastinya kita akan menemui dinamika-dinamika permasalahan, hambatan maupun tantangan, namun dengan semangat kerja sama dan bersinergi maka kita semua akan menemui titik keberhasilan yang mana ini juga adalah salah satu karya kita semua dalam mendukung program-program Pemerintah untuk memajukan Kabupaten Pinrang”, tambahnya.
Lanjut Dandim, Dengan adanya program ketahanan pangan ini, saya juga berharap dapat menginspirasi dan memacu masyarakat di wilayah Kabupaten Pinrang untuk semakin meningkatkan perekonomiannya serta mampu memberikan nilai tambah untuk kebutuhan sehari-hari.
“TNI saat ini, akan terus berupaya mendukung program ketahanan pangan diberbagai sektor, salah satunya sektor pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada untuk menjadi lahan produktif dan menghasilkan, agar dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat serta demplot sawah pertanian modern”, tutup Dandim Letkol Abdullah Mahua.