Watampone – Komandan Korem 141/Toddopuli Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M. melaksanakan Jam Komandan Kepada Seluruh Personel Korem 141/Tp dan Dan/Ka Balakrem 141/Tp serta Kadisjanrem 141/Tp bertempat di Aula Jend. Sudirman Makorem 141/Tp Jl. Jend. Sudirman Kel. Manurunge Kec. Tanete Riattang Kab. Bone, Sul-Sel. Rabu (17/07/2024).
Di awal Pengarahannya Danrem 141/Tp menyampaikan Kasus perceraian dilingkup Kodam XIV/Hsn meningkat kususnya di Korem 141/Tp, dari banyaknya perceraian adalah karena perselingkuhan yang dilakukan oleh Ibu-ibunya.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan sehubungan dengan semakin maraknya judi online sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum Prajurit dan PNS serta keluarganya di lingkungan TNI, maka hal ini merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat, oleh karena setiap personel yang terlibat judi online
tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI.
Banyak kecelakaan yang dialami oleh keluarga besar kita untuk itu hati-hati dalam berkendara dan apabila ada rejeki sedikit usahakan membeli mobil tujuannya bukan untuk gaya-gayaan akan tetapi untuk melindungi diri dan keluarga dari kecelakaan dibandingkan naik motor apabila terjadi kecelakaan akan meminimalkan cidera yang fatal.
Kemudian yang menjadi atensi pimpinan Danrem menyampaikan yaitu program ketahanan pangan Nasional diwilayah Korem 141/Toddopuli, baru-baru ini kita sudah melaksanakan Panen Raya Padi di Kabupaten Pinrang dan Panen Perdana Jagung di Kabupaten Bone berkolaborasi dengan PTPN XIV PGB Bone bekerjasama dengan Kelompok Tani, Langkah ini dianggap sangat mendukung ketahanan pangan di wilayah Korem 141 Toddopuli dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui ketahanan pangan.
Diakhir arahannya Danrem menyampaikan pesan hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat mencemarkan nama baik satuan “Jadilah prajurit yang mempunyai arti bagi diri sendiri, keluarga, satuan dan masyarakat yang selalu dihati rakyat serta lingkungannya dengan tidak melakukan pelanggaran,” tutup Danrem. (Penrem 141/Tp).