MAKASSAR

Ratusan Warga Bitowa Gelar Aksi di DPRD Makassar, Tuntut Penyelesaian Masalah Lingkungan dan Intimidasi

5
×

Ratusan Warga Bitowa Gelar Aksi di DPRD Makassar, Tuntut Penyelesaian Masalah Lingkungan dan Intimidasi

Sebarkan artikel ini

Makassar – Ratusan warga Kelurahan Bitowa yang tergabung dalam kelompok Warga Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Makassar pada Senin (20/1/2025). Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan terkait persoalan lingkungan serta dugaan intimidasi yang terjadi di wilayah mereka.

Aksi dipimpin oleh Ketua Umum YLBH Barisan Pejuang Keadilan, Sandi Fajri, yang menyebut bahwa warga Bitowa selama ini mengalami tekanan dan perlakuan tidak pantas dari oknum tertentu. Para demonstran menyampaikan orasi secara bergantian menggunakan mobil pickup sebagai mimbar.

“Kami meminta pemerintah segera menghentikan intimidasi terhadap warga. Selain itu, kami mendesak agar Lurah Bitowa dan staf yang bersikap tidak sopan kepada warga dicopot dari jabatannya,” tegas Sandi.

Selain dugaan intimidasi, warga juga memprotes keberadaan kontainer sampah yang ditempatkan di kawasan pemukiman. Mereka menilai kontainer tersebut mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan.

“Kami menolak kontainer sampah di kompleks ini karena bau menyengat dan risiko kesehatannya. Warga berhak hidup nyaman,” ujar Sandi.

Warga juga meminta pergantian sejumlah pejabat lingkungan, termasuk Ketua RW 007 dan beberapa Ketua RT yang dinilai tidak aktif dalam enam bulan terakhir. Mereka berharap penyegaran struktur dapat meningkatkan pelayanan dan pengelolaan lingkungan.

Aspirasi warga diterima oleh sejumlah anggota DPRD Kota Makassar, di antaranya H. Sangkala Saddiko (Fraksi PAN), Andi Hadi Ibrahim Baso (Fraksi PKS), dr. Udin Shaputra Malik (Fraksi PDI-P), dan Hartono (Fraksi PKS). Para legislator tersebut memastikan akan menindaklanjuti setiap poin aspirasi yang disampaikan.

“Pada prinsipnya kami sudah mengetahui persoalan ini. Aspirasi dan surat warga akan kami teruskan ke pimpinan DPRD. Kami juga akan menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instansi terkait,” ujar Andi Hadi Ibrahim Baso.

Ia menegaskan komitmen DPRD untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Insya Allah, kami akan memastikan masalah ini mendapat solusi yang tepat,” imbuhnya.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung damai itu menarik perhatian publik dan media. Warga berharap pemerintah segera memberikan penanganan serius terhadap persoalan lingkungan dan sosial yang mereka hadapi.

Kelurahan Bitowa merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Manggala yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, namun masih berhadapan dengan berbagai persoalan yang memerlukan solusi komprehensif dari pemerintah setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *