Bupati Andi Utta Lepas Jenazah Kabid Pendapatan, Haeruddin
Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba menggelar prosesi pelepasan jenazah pejabat Badan Pendapatan Daerah, Haeruddin. Upacara prosesi pelepasan jenazah yang dipimpin Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf berlangsung di kediaman almarhum di Desa Polewali Kecamatan Gantarang, Rabu, 5 Oktober 2025.
Almarhum yang menjabat Kabid Perencanaan Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah ini meninggal secara tiba tiba saat masih bekerja di kantornya, Selasa siang, 4 November 2025.
Tiba tiba ia tidak sadarkan di ruang kerjanya dan kemudian dilarikan ke rumah sakit. Setelah diperiksa pihak rumah sakit kemudian menyatakan, Haeruddin meninggal dunia.
Dalam prosesi pemakaman, pihak keluarga menyerahkan jenazah almarhum sebagai anggota Korpri kepada pemerintah daerah untuk dilakukan prosesi upacara pelepasan jenazah secara sipil.
Dalam sambutannya, Andi Utta sapaan akrab bupati menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya kerahmatullah Haeruddin, SE Bin H. Abdul Hafid.
“Tentu kita semua sangat merasa kehilangan atas sosok Almarhum karena kepergiannya begitu mendadak. Senin kemarin, Almarhum masih menjalankan tugas sebagai komandan Apel Gabungan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba,” ungkap Andi Utta.
Menurutnya, Haeruddin dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam pekerjaannya, dan ia pun meninggal dalam keadaan melaksanakan tugas sebagai abdi negara, dan melaksanakan tugas sebagai abdi masyarakat.
Di masa hidupnya, berbagai jabatan di beberapa OPD telah diemban dalam mengabdi di Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Atas nama pemerintah KabupatenBulukumba, Andi Utta menyampaikan penghargaan, penghormatan dan rasa terima kasih yang setinggi-tinggi atas jasa-jasa almarhum selama mengabdi di Kabupaten Bulukumba.
Mewakili keluarga, Muh Awaluddin Ramli menyampaikan rasa hormat, dan terima kasih yang setinggi tingginya kepada pemerintah daerah, yang telah memberikan suppor dan bantuan sejak almarhum menghembuskan nafas terakhirnya.
“Mewakili keluarga besar, juga mengucapkan mohon maaf dan ampunan sekiranya semasa hidup almarhum ada kesalahan atau kekhilafan,” ungkapnya.
Awaluddin Ramli juga memohon doa untuk almarhum, karena ia meyakini bahwa almarhum adalah orang baik. Ini dibuktikan karena banyaknya orang yang datang melayat. Setelah dishalatkan di masjid, almarhum dimakamkan di pekuburan yang tak jauh dari rumahnya.
Diketahui almarhum Haeruddin meninggal dalam usia 54 tahun 4 bulan, meninggalkan satu orang istri dan satu anak perempuan.
Sebelum bekerja di Badan Pendapatan Daerah, almarhum Haeruddin pernah bertugas di Dinas Perhubungan dan RSUD H. Andi Sulthan Dg Radja.(*)
