SULAWESI SELATANSIDENRENG RAPPANG

SMSI Hadir di Sidrap, Saatnya Media Siber Naik Kelas dan Bermartabat

4
×

SMSI Hadir di Sidrap, Saatnya Media Siber Naik Kelas dan Bermartabat

Sebarkan artikel ini

Sidrap – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) resmi hadir di Kabupaten Sidrap. Kehadiran organisasi ini diyakini akan menjadi wadah penting bagi media siber lokal untuk berkembang secara profesional sekaligus memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Ketua SMSI Sidrap, H. Purmadi Muin, S.H., saat ditemui di Sidrap, Rabu (10/9/2025), menegaskan bahwa terbentuknya SMSI bukan sekadar formalitas, melainkan momentum membangun tradisi pers yang sehat dan kredibel di era digital.

“Kami ingin SMSI menjadi rumah besar bagi media siber di Sidrap. Bukan hanya tempat berkumpul, tapi juga ruang penguatan agar media mampu menjalankan peran sebagai pilar demokrasi,” ungkap Purmadi.

Menurutnya, tantangan media siber saat ini bukan lagi sekadar kecepatan memberitakan, melainkan bagaimana menjaga kualitas, akurasi, dan integritas.

Lebih lanjut, Purmadi menjelaskan bahwa SMSI Sidrap telah menyiapkan sejumlah agenda strategis dalam waktu dekat. Di antaranya, pelatihan jurnalis siber agar lebih siap menghadapi tantangan digital, menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendukung program pembangunan, serta membuka ruang kolaborasi dengan pelaku UMKM guna memajukan promosi ekonomi kreatif berbasis digital.

“Kita ingin media lokal tidak hanya sekadar menulis berita, tetapi juga bisa menjadi mitra masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.

Selain penguatan kapasitas, SMSI Sidrap juga memberi perhatian serius pada aspek perlindungan hukum dan advokasi bagi para anggotanya. Purmadi menegaskan, keberadaan SMSI harus menghadirkan rasa aman dan dukungan organisasi, sehingga media lokal dapat bekerja lebih independen.

“Kami ingin memastikan tidak ada media yang berjalan sendiri-sendiri. SMSI hadir untuk memberi kekuatan kolektif,” tegasnya.

Di sisi lain, literasi digital juga menjadi perhatian utama SMSI Sidrap. Purmadi menyebut, pihaknya akan menggagas program literasi informasi agar publik lebih kritis terhadap derasnya arus berita, sekaligus menekan penyebaran hoaks dan membangun budaya informasi yang sehat.

“Kalau masyarakat paham cara memilah informasi, maka media yang kredibel juga akan lebih dihargai,” ujarnya.

Optimisme itu jelas terpancar dari nada bicara Purmadi. Ia meyakini SMSI Sidrap dapat tumbuh menjadi organisasi yang bukan hanya mengurus media, tetapi juga berkontribusi mewarnai arah pembangunan daerah.

“Kami tidak ingin SMSI hanya sekadar papan nama. Kami ingin keberadaannya memberi manfaat nyata bagi Sidrap, baik untuk media, pemerintah, maupun masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *