Blog

Warga desa Suppirang kec. Lembang ucapkan terima kasih kepada dinas Bima Cipta terkait gerak cepat tanggani longsor di desa suppirang

4
×

Warga desa Suppirang kec. Lembang ucapkan terima kasih kepada dinas Bima Cipta terkait gerak cepat tanggani longsor di desa suppirang

Sebarkan artikel ini

Pinrang HBDpress.com : Akses jalan yang sebelumnya tertimbun material longsor di Desa Suppirang, Kecamatan Lembang, kini telah kembali bisa dilalui masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (Bima Cipta) Kabupaten Pinrang, Awaluddin Maramat, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (13/6).

Awaluddin mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat menurunkan alat berat ke lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan.

“Tindakan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Bupati Pinrang H.A. Irwan Hamid, S.Sos yang meminta agar akses warga segera dibuka kembali dan tidak terjadi keterisolasian,” jelas Awaluddin.

Lebih lanjut, Awaluddin menjelaskan bahwa sebanyak 4 unit alat berat jenis excavator memang telah disiapkan dan standby di kawasan pegunungan, sebagai bentuk kesiapsiagaan Dinas Bima Cipta dalam menghadapi potensi bencana longsor.

“Keberadaan alat berat ini dimaksudkan agar jika sewaktu-waktu terjadi longsor, kita bisa cepat tanggap tanpa harus menunggu proses relokasi alat berat dari pusat kota,” lanjutnya.

Diketahui, longsor yang terjadi sebelumnya mengakibatkan jalan penghubung antar dusun di Desa Suppirang tidak dapat dilalui kendaraan karena tertimbun material tanah dan batu. Keadaan ini sempat menghambat mobilitas warga dan akses distribusi barang serta layanan.

Namun berkat respons cepat dan langkah antisipatif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pinrang, akses jalan akhirnya berhasil dibuka kembali.

Warga setempat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Bupati Pinrang dan jajaran Dinas Bima Cipta atas kecepatan penanganan yang dilakukan.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh petugas. Berkat bantuan ini, kami bisa kembali beraktivitas dengan lancar,” ungkap salah seorang warga.

Dengan terbukanya kembali akses jalan ini, diharapkan aktivitas warga di wilayah tersebut bisa kembali normal dan potensi dampak ekonomi akibat gangguan akses dapat ditekan seminimal mungkin.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *